filosofi kopi; &teman lama&

(satu pintu; 13/10/18)

'cowo juga mau dong disapa duluan.' keluh laki-laki di depanku, seperti biasa aku hanya terkekeh.

'kenapa sih cewe tuh gengsi dipelihara banget?' lanjutnya lagi. aku mengaduk piccolo-ku sementara ia membakar rokok kesepuluhnya.

'namanya juga cewe.' jawabku singkat. orang yang sudah dua tahun mencurahkan ke-aral-an hidupnya padaku itu menatapku penuh kebingungan.

'gimana maksudnya?' ia membuang asapnya ke wajahku.

'denger ya, cewe tuh sesuka apapun dia ke kamu, gak akan berani nge-chat duluan. apalagi kalian sekelas, ntar malah awkward. mending kamu take your time aja dulu. pikirin lagi, kamu memang mau commit sama dia atau cuma rasa sementara doang.' pungkasku. tapi laki-laki dengan jerawat di seluruh mukanya itu malah tertawa.

'kamu jadi persis si mamah.';