filosofi kopi; &circumstances&
- kameraawa
- Oct 16, 2018
- 1 min read
(lo.ka.si; 16/10/18)
...
'jangan menyalahkan perasaan gitu dong. rasa mah datengnya semena-mena.' seru laki-laki berjaket denim di depanku, aku tersenyum kecut.
'setuju sih, tapi rasa gak akan ada kalau gak ada yang menginisiasikan?' aku menyesap magic-ku. laki-laki gempal di sudut meja terkekeh.
'jangan baper sih yang penting.' ia menimpali sambil memintal kabel ponselnya. aku mengangguk sambil berpikir.
'aing kacau pisan euy. baru sekarang ketemu cewe kaya dia.' laki-laki di sampingku mengacak rambutnya dengan segenap emosi lalu menekur.
'tapi ya, sebenernya maneh harus paham juga kenapa dia bersikap kaya gitu!' lagi-lagi si jaket denim angkat bicara.
kami semua diam; berusaha memaknai percakapan tanpa subyek yang jelas itu dengan keadaan masing-masing.

Comments